Kopi mengandung kafein, suatu jenis stimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan aktivitas jantung. Kafein juga dapat memblokir efek dari adenosin, sebuah zat kimia alami dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk merangsang tidur dan menurunkan aktivitas jantung.
Ketika seseorang mengonsumsi kopi, kafein akan diserap oleh tubuh dan mencapai otak dalam waktu kurang lebih 30-60 menit. Di otak, kafein akan memicu pelepasan hormon adrenalin, yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Akibatnya, seseorang dapat merasakan jantung berdebar-debar setelah minum kopi.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap kafein. Beberapa orang mungkin lebih sensitif dan merasa jantung berdebar-debar setelah mengonsumsi sedikit kafein, sedangkan yang lain dapat mengonsumsi jumlah kafein yang lebih banyak tanpa merasakan efek yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan tubuhnya dan mengatur konsumsi kafein secara bijak.
Posting Komentar untuk "Kenapa Kopi Bisa Membuat Jantung Berdebar-debar?"