Kasus Gagal Ginjal Akut Pada
Anak, Sumatera Barat Termasuk Paling Tinggi.
Dilansir dari halaman
detik dot com, kasus gagal ginjal akut pada anak sekarang semakin mengkhawatirkan.
Pemerintah berupaya secepat mungkin untuk mengantisipasi bertambahnya anak yang
menderita gagal ginjal. Salah satunya, meminta tenaga kesehatan dan apotek
untuk sementara menghentikan pemberian sirup kepada anak.
Dilaporkan, di Sumatera Barat
kasus gagal ginjal naik menjadi 25 orang. 13 orang di antaranya diketahui
meninggal dunia. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Dr. Lila Yanwar
telah terjadi penambahan tiga kasus dan tercatat di provinsi Sumatera Barat.
Satu dari tiga kasus tersebut adalah kiriman dari Jambi.
Sumatera Barat sekarang
termasuk salah satu daerah dengan kasus tertinggi di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat,
dan Jawa Timur.
Masih menurut Dr. Lila
Yanwar, untuk mengantisipasi kian merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak,
dia telah membentuk tim Satgas yang bekerjasama dengan berbagai pihak seperti
Ikatan Dokter Anak Indonesia, ruma sakit-rumah sakit yang ada di Sumatera Barat,
dan pihak-pihak lainnya.
“Kita sudah bergabung
dalam sebuah Satgas. Kami sudah membuat laporan setiap jam tujuh pagi. Di tingkat
kabubapen kota kita terus sosialisasi bagaimana meningkatkan kewaspadaan dan
warning pada setiap anak yang demam,” pungkasnya ke wartawan di ruang kerjanya.
Di Indonesia, per tanggal
24 Oktober 2022 menurut data Kementerian Kesehatan 141 anak meninggal dunia
akibat gagal ginjal akut. Sampai berita ini diturukan, penyebab gagal ginjal
masih terus didalami.
Posting Komentar untuk "KASUS GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK, SUMATERA BARAT TERMASUK SALAH SATU YANG TERTINGGI"