Masturbasi Pada Anak
![]() |
Edit by Canva |
Ketika menjelajahi dunia maya, saya terkejut sekali ketika seorang ibu curhat di aplikasi aladokter(.)com. Dia mengatakan anaknya yang berusia dua tahun-tidak disebutkan jenis kelamin-melakukan masturbasi. Si ibu juga mengingatkan si anak untuk tidak melakukan hal terlarang tersebut, tetapi si anak malah menangis ketika “kesenangannya” itu diganggu.
Saya tidak habis pikir kenapa anak sekecil itu sudah merasakan candu dengan masturbasi? Mungkinkah ini suatu kejanggalan atau kelainan? Penjelasan dokter di aplikasi tersebut tidak begitu memuaskan. Dia hanya menyarankan untuk lebih memerhatikan dan mengawasi sang anak.
Mungkin kalau dokter anak bisa menjawab lebih rinci mengenai perihal tersebut. Yang jelas, informasi seperti ini mungkin terkesan tabu, tetapi kita harus mewaspadai perkembangan anak. Sedini mungkin kita sudah harus peduli dengan apa-apa yang anak kita lakukan dan rasakan.
Mungkin kita harus lebih banyak berinteraksi dengan anak, terutama ibu yang memiliki lebih banyak waktu dengan anak. Apa pun yang dia jadikan mainan, pastikan mainan tersebut aman buat perkembangan jiwa dan raganya.
Hindari untuk bermesraan di depan anak. Larang juga orang-orang di sekitarnya untuk memegang anggota tubuh anak yang sensitif. Dengan begitu, si anak hanya dikenalkan pada hal-hal yang sesuai dengan usianya.
Posting Komentar untuk "MEWASPADAI PERILAKU MENYIMPANG PADA ANAK"